Muara Sungai (Estuaria) adalah perairan yang semi tertutup yang berhubungan bebas dengan
laut, sehingga air laut dengan salinitas tinggi dapat bercampur dengan air
tawar.
Pencampuran kedua macam air tersebut menghasilkan suatu sifat fisika dan kimia lingkungan khusus yang tidak sama
dengan sifat air sungai maupun sifat air laut.
Tempat bertemunya arus sungai dengan arus pasang surut, yang berlawanan
menyebabkan suatu pengaruh yang kuat pada sedimentasi, pencampuran air, dan
ciri-ciri fisika lainnya, serta membawa pengaruh besar pada biotanya.
Estuaries form a transition zone between river
environments and ocean environments and are subject to both marine influences,
such as tides, waves, and the influx of saline water; and riverine influences, such as flows of fresh water and
sediment. The inflow of both seawater and freshwater provide high levels of
nutrients in both the water column and sediment, making estuaries among the
most productive natural habitats in the world.
Berikut beberapa
contoh Citra Estuaria yang ada di Indonesia :
Muara Bengawan Solo
Muara Sungai Musi
Muara Sungai Rejoso - Pasuruan
0 comments:
Post a Comment