Hasil
Belajar
Karya : Hanif
Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan,
nilai-nilai, pengertian-pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan ketrampilan.
Menurut Gagne dalam Suprijono (2009:5), hasil belajar berupa:
1) Informasi verbal yaitu kapasitas mengungkapkan pengetahuan dalambentuk
bahasa, baik lisan maupun tertulis. Kemampuan merespon secara spesifik tergadap
rangsangan spesifik. Kemampuan tersebut tidak memerlukan manipulasi simbol,
pemecahan masalah, maupun penerapan aturan.
2)
Ketrampilan intelektual yaitu
kemampuan mempresentasikan konsep dan lambang. Ketrampilan intelektual terdiri
dari kemampuan mengategorisasi, kemampuan analitis-sintetis, fakta-konsep dan
mengambangkan prissip-prinsip keilmuan. Ketrampilan intelektual merupakan
kemampuan melakukan aktivitas kognitif bersifat khas.
3)
Strategi kognitif yaitu kecakapan
menyalurkan dan mengarahkan aktivitas kognitifnya sendiri. Kemampuan ini
meliputi penggunaan konsep dan kaidah dalam memecahkan masalah.
4)
Ketrampilan motorik yaitu
kemampuan melakukan serangkaian gerak jasmani dalam urusan dan koordinasi, untuk melatih terwujudnya otomatisme gerak
jasmani.
5) Sikap adalah kemampuan menerima atau menolak objek berdasarkan
penilaian terhadap objek tersebut. Sikap berupa kemampuan menginternalisasi dan
eksternalisasi nilai-nilai. Sikap merupakan kemampuan menjadikan nilai-nilai
sebagai standar perilaku.
Menurut
Bloom (dalam Asrori 2007:37)
hasil belajar mencakup peringkat dan tipe prestasi belajar, kecepatan belajar,
dan hasil afektif. Andersen (dalam
Asrori 2007:37) sependapat dengan Bloom bahwa
karakteristik manusia meliputi cara yang tipikal dari berpikir, berbuat, dan
perasaan. Tipikal berpikir berkaitan dengan ranah kognitif, tipikal berbuat
berkaitan dengan ranah psikomotorik, dan tipikal perasaan berkaitan dengan
ranah afektif. Ketiga ranah tersebut merupakan karakteristik manusia dan dalam
bidang pendidikan ketiga ranah tersebut merupakan hasil belajar. Berikut
faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar menurut Bloom (dalam Asrori 2007:38):
Gambar
2.2. : Variabel utama sistem pembelajaran menurut Bloom
Gambar
diatas menunjukkan bahwa hasil belajar ditentukan oleh kualitas proses
pembelajaran. Pembelajaran ditentukan oleh karakteristik masukannya, yaitu
karakteristik peserta didiknya. Kualitas pembelajaran mempengaruhi kualitas hasil.
Hasil yang berkualitas akan mempengaruhi masukan pada proses pembelajaran
berikutnya. Ketiga hal tersebut, merupakan satu kesatuan yang tidak
terpisahkan, dan umpan balik merupakan sarana yang dapat menyatukan ketiga hal tersebut. Kemampuan afektifnya
merupakan bagian dari hasil belajar dan memiliki peran yang penting.
Keberhasilan pembelajaran pada ranah kognitif dan psikomotorik sangat
ditentukan oleh kondisi afektif peserta didik. Peserta didik yang memiliki
minat belajar dan sikap positif hasil terhadap pelajaran akan merasa senang
mempelajari mata pelajaran tersebut, dan
diharapkan akan mencapai hasil pembelajaran yang optimal.
Jadi
dapat disimpulkan hasil belajar merupakan hasil dari adanya suatu proses yaitu
proses pembelajaran yang dapat berupa sikap, ketrampilan, prestasi belajar
maupun hasil belajar afektif. Hasil belajar ini mencakup tiga ranah yaitu ranah afektif, kognitif dan
psikomotorik. Hasil belajar juga dipengruhi oleh beberapa faktor seperti
perilaku afektif dari peserta didik dan karakteristik para peserta didik itu
sendiri yang menghasilkan hasil belajar yang berbeda-beda antara satu dengan
lainnya. Selain dari faktor peserta didiknya yaitu sikap dan karakteristik
peserta didik , hasil belajar juga dipengaruhi oleh kualitas proses pembelajaran
itu sendiri. Jadi adanya perbedaan kualitas pada proses pembelajaran akan
berdampak pada kualitas hasil belajar yang akan dihasilkannya.
0 comments:
Post a Comment