KARANG TARUNA

http://hanif40.blogspot.com/

November 12, 2014

Langkah - Langkah Guru Dalam Menyusun Soal Pada Sistem Pembelajaran Konvensional Dan Pembelajaran Mandiri

Langkah - Langkah Guru Dalam Menyusun Soal Pada Sistem Pembelajaran Konvensional.
(1.)       Berikut langkah – langkah Guru dalam menyusun soal pada sistem pembelajaran konvensional :
1.      Mengetahui dasar – dasar dan menentukan item dalam menyusun soal.
      Guru harus mengetahui dan menentukan dasar – dasar penyusunan soal, baik itu materi dan item untuk soal yang akan disusun. Item - item tes harus mewakili pokok - pokok bahasan atau kompetensi – kompetensi dasar yang hendak dicapai. Item tes harus dapat mengukur apa siswa memiliki indikator - indikator kepemilikan kompetensi yg ditetapkan.
  1. Menentukan Kisi – kisi Soal
            Kisi-kisi merupakan deskripsi kompetensi dan materi yang akan diujikan. Tujuan penyusunan kisi-kisi adalah untuk menentukan ruang lingkup dan sebagai petunjuk dalam menulis soal. Sebelum menyusun kisi-kisi dan butir soal perlu ditentukan jumlah soal setiap kompetensi dasar dan penyebaran soalnya.
3.      Memilih Tipe Tes yang digunakan

            Guru harus dapat memilih tipe tes yang hendak digunakan. Apakah akan menggunakan :
-          esai,
-          tes obyektif,
-          atau problem matematik.
 Pemilihan tipe tes antara lain tergantung pada ketersediaan waktu dan kemampuan guru. Tipe tes ini harus dipilih sesuai tujuan dari penyusunan soal.
4.      Menetapkan Arah Pengukuran
      Guru harus tetapkan arah pengukuran kepada C1, C2, C3, C4, C5, C6, A, P dengan penjelasan: C1 PengetahuanC2 PemahamanC3 AplikasiC4 AnalisisC5 SintesisC6 EvaluasiA AfektifP Psikomotorik.
5.      Menentukan Reliabilitas Item
            Guru juga harus meyakini kerepresentatifan item dalam kaitan dengan pokok bahasan-pokok bahasan yang diberikan. Mengukur reliabilitas,
6.      Menentukan Validitas atau tingkat validitas
            Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui soal atau test sesuai dengan tujuan atau tidak dan tingkat kesulitan soal yang di susun. Tes yang baik adalah tes yang valid artinya mengukur apa yang hendak diukur. Validitas berhubungan dengan interpretasi atau makna dan penggunaan hasil pengukuran peserta didik.
  1. Penyusunan Butir Soal Tes Tertulis
            Penulisan butir soal tes merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam penyiapan bahan ulangan/ujian. Setiap butir soal yang ditulis harus berdasarkan rumusan indikator soal yang sudah disusun dalam kisi-kisi dan berdasarkan kaidah penulisan soal bentuk obyektif dan kaidah penulisan soal.


Tuliskan langkah-langkah guru dalam menyusun soal pada sistem pembelajaran mandiri.
(2.) Berikut langkah – langkah dalam penyusunan soal pada sistem pembelajaran mandiri :
1. Menentukan Tujuan Penyusunan soal,
            Hal ini dilakukan dengan maksud soal yang disusun memiliki tujuan yang sesuai. Tujuan penilaian sangat penting karena setiap tujuan memiliki penekanan yang berbeda-beda. Tujuan ini harus sesuai kompetensi dasar atau TA dan sesuai kurikulum.
2. Menetukan Materi
Langkah selanjutnya adalah menentukan kompetensi dan materi yang akan diujikan. Penentuan materi yang akan diujikan sangat penting karena di dalam satu tes tidak mungkin semua materi yang telah diajarkan dapat diujikan dalam waktu yang terbatas.
            Secara konsepnya belajar mandiri mempunyai konsep kompetensi yaitu kemampuan melakukan tindakan secara profesional. Dalam kompetensi ini termuat :
-          Belajar aktif: yaitu kegiatan belajar yang ditandai dengan melakukan tindakan, dan memiliki ciri-ciri efektif, persisten, terarah dan kreatif.
-          Motivasi belajar: yaitu Kekuatan pendorong kegiatan belajar secara intensif, persisten, terarah dan kreatif.
-          Konstruktivisme: Paradigma yang meyakini bahwa pembelajaran adalah penambahan pengetahuan baru hasil olahan pembelajar sendiri, atas dasar rangsangan yang berupa informasi dari sumber belajar.
     Kompetensi yang dimasukkan dalam soal pada pembelajaran mandiri harus sesuai dengan pembelajaran yang dilakukan.
3. Menentukan Materi Penting Pendukung Kompetensi Untuk Penyusunan Soal
Harus adanya kesesuaian materi yang diujikan dan target kompetensi yang harus dicapai melalui materi yang diajarkan. Hal ini dapat memberikan informasi tentang siapa atau peserta didik mana yang telah mencapai tingkatan pengetahuan tertentu yang disyaratkan sesuai dengan target kompetensi. Dalam hal ini juga nantinya di lakukan validasi, yaitu tingkat validitas soal. Seperti validitas isi, yaitu ketepatan materi yang diukur dalam tes.
Dalam hal ini juga peran siswa harus diikutkan. Proses pembelajaran mandiri ialah adanya kesempatan yang diberikan kepada siswa/peserta didik untuk ikut menentukan tujuan, sumber, dan evaluasi belajarnya.
4. Menyusun Kisi – Kisi
Penulisan butir soal tes tertulis merupakan suatu kegiatan yang sangat penting dalam penyiapan bahan ulangan/ujian. Setiap butir soal yang ditulis harus berdasarkan rumusan indikator soal yang sudah disusun dalam kisi-kisi dan berdasarkan kaidah penulisan soal bentuk obyektif dan kaidah penulisan soal.
5. Menilai Kegiatan dan hasil belajar siswa dengan pertanyaan - pertanyaan


            Disini soal disusun sesuai dengan tujuan pembelajaran mandiri. Soal – soal yang disusun tetap mempertimbangkan aspek belajar mandiri.

0 comments: