KARANG TARUNA

http://hanif40.blogspot.com/

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

percobaan ke 2

TES PERCOBAAN

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

November 4, 2013

PETA PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

PETA PERSEBARAN FAUNA DI INDONESIA

Berikut adalah persebaran Fauna di Indonesia yang dikalsifikasikan berdasarkan garis Wallacea dan garis Weber.
Jadi ... Ada 3 Klasifikasi Fauna di Indonesia yaitu Fauna Asiatis, Fauna Peralihan dan Fauna Australis... berikut peta persebaran Fauna di Indonesia..

Sumber : Nasrudin K5410045
Materi Micro Teaching P.Geografi UNS







PETA PERSEBARAN BIOMA :

Peta Persebaran Bioma


July 14, 2013

Penanaman Dan Pembagian 5000 Pohon Bersama KOMPAS UNS

Penanaman Dan Pembagian 5000 Pohon Bersama KOMPAS UNS


Penanaman Dan pembagian 5000 Pohon merupakan rangkaian acara dari semarak HUT KNPI Pemalang yang diselenggarakan oleh KNPI dan KOMPAS UNS . Acara ini merupakan agenda acara kedua setelah seminggu sebelumnya KNPI dan KOMPAS UNS berhasil menyelenggarakan LDK OSIS SMA se - Kabupaten Pemalang yang bertempat di SLB Pemalang. 

Penanaman dan Pembagian 5000 Pohon ini dilaksanakan pada 29 Juni 2013. Acara ini dihadiri oleh :
- Bupati Pemalang Bapak H. Junaedi
- Ketua DPD KNPI Pemalang Bpk. Muallip
- Camat Bantarbolang
- Kepala Desa Purana
- Tokoh Masyarakat Purana
- Lembaga dan Organisasi masyarakat Desa Purana dan sekitarnya. 
- Masyarakat Desa Purana dan sekitarnya.
- Serta Anggota Komunitas Mahasiswa Pemalang UNS.

July 13, 2013

Peta Perkembangan Koridor PALUR - SRAGEN

Berikut Peta Perkembangan Koridor Palur - Sragen Tahun 2004, Tahun 2005, Tahun 2008, Tahun 2009 dan Tahun 2012.
Peta perkembangan Koridor ini mempunyai informasi tentang perkembangan wilayah Koridor Palur - sragen. Dari Penulis memang hanya menyajikan Peta saja.. Untuk dokumennya tidak dicantumkan.... # salam Belajar, @ salam berbagii..

 " Klik Gambar Untuk Memperbesar "
 Tahun 2004

 Tahun 2005

Peta Rupa Bumi Indonesia (RBI) Kecamatan Ngemplak


Berikut Saya Sajikan Peta RBI Khusus Wilayah kecamatan Ngemplak - Boyolali



April 15, 2013

Dasar Hukum Penyusunan RPP


PERATURAN
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL
REPUBLIK INDONESIA
NOMOR 41 TAHUN 2007

TENTANG

STANDAR PROSES
UNTUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR
DAN MENENGAH

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Menimbang :  bahwa dalam rangka pelaksanaan ketentuan Pasal 24 Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, perlu menetapkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional tentang Standar Proses Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah;
Mengingat   :     1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan Lembaran Ne­gara Republik Indonesia Nomor 4301);
2.  Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidik­an (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lem­baran Negara Republik Indonesia Nomor 4496);
3.  Peraturan Presiden Nomor 9 Tahun 2005 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan Tatakerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Presiden Nomor 62 Tahun 2005;
4.  Keputusan Presiden Nomor 187/M Tahun 2004 mengenai pembentukan Kabinet In­donesia Bersatu sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 31/P Tahun 2007;


MEMUTUSKAN:
Menetapkan :     PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NA­SIONAL TENTANG STANDAR PROSES UN­TUK SATUAN PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH.


Pasal 1
(1) Standar proses untuk satuan pendidikan dasar dan menengah mencakup perencanaan proses pembelajaran, pelaksanaan proses pembelajaran, penilaian hasil pem­belajaran, dan pengawasan proses pembelajaran.
(2)   Standar Proses sebagaimana dimaksud pada ayat (1) tercantum pada Lampiran Peraturan Menteri ini.
Pasal 2
     Peraturan Menteri ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Hasil Olah Data SIG Kontur 3D Sebagian Wilayah Kabupaten Pemalang

1. Hasil Olah Data SIG Kontur 3D Sebagian Wilayah Kabupaten Pemalang

2.  Hasil Olah Data SIG Kontur 3D Sebagian Wilayah Kabupaten Pemalang
  
3. Hasil Olah Data SIG Kontur Penampang Melintang Sebagian Wilayah Kabupaten Pemalang







January 5, 2013

Fungsi Kawasan


EVALUASI FUNGSI KAWASAN
Disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Evaluasi Sumber Daya Lahan


PRODI PENDIDIKAN GEOGRAFI
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
SURAKARTA
2012
TUGAS MATAKULIAH EVALUASI SUMBER DAYA LAHAN

1. Apa yang dimaksud dengan Fungsi Kawasan ?
2. Jelaskan macam-macam Fungsi Kawasan ?
3. Jelaskan dasar pembagian Fungsi Kawasan?
4. Berikan contoh perhitungan Fungsi Kawasan?(minimal 4 satuan lahan yang menunjukan hasil akhir fungsi kawasan yang berbeda)


EVALUASI FUNGSI KAWASAN

A. Pengertian Fungsi Kawasan
Kawasan merupakan wilayah yang memiliki fungsi utama lindung atau budidaya (UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang  Penataan Ruang Bab 1 Ketentuan Umum Pasal 1 point 20, 21, dan 22). Kawasan lindung adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi utama melindungi kelestarian lingkungan hidup yang mencakup sumber daya alam dan sumber daya buatan. Sedangkan kawasan budidaya adalah wilayah yang ditetapkan dengan fungsi untuk dibudidayakan atas dasar kondisi dan potensi sumber daya alam, sumber daya manusia dan sumber daya buatan. Selain kawasan lindung dan kawasan budidaya terdapat pula kawasan penyangga. Kawasan penyangga adalah kawasan yang ditetapkan untuk menopang keberadaan kawasan lindung sehingga fungsi lindungnya tetap terjaga.(Nugraha, dkk 2006: 62). Kawasan penyangga ini merupakan batas antara kawasan lindung dan kawasan budidaya. Penggunaan lahan yang diperbolehkan hutan tanaman rakyat atau kebun dengan sistem wanatani (agroforestry) dengan pengolahan lahan sangat mi