saya mencoba menulis dari materi kuliah Geografi :
Kekeringan
adalah hubungan antara ketersediaan air yang jauh dibawah kebutuhan
air baik untuk kebutuhan hidup, pertanian, kegiatan ekonomi dan lingkungan. Kekeringan
diklasifikasikan sebagai berikut :
Kekeringan Alamiah
- Kekeringan Meteorologis berkaitan dengan tingkat curah hujan di bawah normal dalam satu musim.
- Kekeringan Hidrologis berkaitan dengan kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah.
- Kekeringan Pertanian berhubungan dengan kekurangan kandungan air di dalam tanah sehingga tidak mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada wilayah yang luas.
- Kekeringan Sosial Ekonomi berkaitan dengan kondisi dimana pasokan komoditi ekonomi kurang dari kebutuhan normal akibat kekeringan meteorologi, hidrologi, dan pertanian.
Kekeringan
Antropogenik
Kekeringan
yang disebabkan karena ketidak-patuhan pada aturan terjadi karena :
- Kebutuhan air lebih besar dari pasokan yang direncanakan akibat ketidak-patuhan pengguna terhadap pola tanam/pola penggunaan air.
- Kerusakan kawasan tangkapan air, sumber-sumber air akibat perbuatan manusia.
Dari data
historis, kekeringan di Indonesia
sangat berkaitan dengan fenomena ENSO (El-Nino Southern Oscilation). Pengaruh
El-Nino lebih kuat pada musim kemarau dari pada musim hujan. Pengaruh El-Nino
pada keragaman hujan memiliki beberapa pola :
- akhir musim kemarau mundur dari normal
- awal masuk musim hujan mundur dari normal
- curah hujan musim kemarau turun tajam dibanding normal
- deret hari kering semakin panjang, khususnya di daerah Indonesia bagian Timur
Kekeringan
akan berdampak pada kesehatan manusia, tanaman serta hewan. Kekeringan
menyebabkan pepohonan akan mati dan tanah menjadi gundul yang pada musim hujan
menjadi mudah tererosi dan banjir. Dampak dari bahaya kekeringan mengakibatkan
bencana berupa hilangnya bahan pangan akibat tanaman pangan dan ternak mati,
petani kehilangan mata pencaharian, banyak orang kelaparan dan mati, sehingga
berdampak terjadinya urbanisasi.
Gejala
Terjadinya Kekeringan
- Kekeringan berkaitan dengan menurunnya tingkat curah hujan dibawah normal dalam satu musim. Pengukuran kekeringan Meteorologis merupakan indikasi pertama adanya bencana kekeringan.
- Tahap kekeringan selanjutnya adalah terjadinya kekurangan pasokan air permukaan dan air tanah. Kekeringan ini diukur berdasarkan elevasi muka air sungai, waduk, danau dan air tanah. Kekeringan Hidrologis bukan merupakan indikasi awal adanya kekeringan.
3.
Kekeringan pada lahan pertanian ditandai
dengan kekurangan lengas tanah (kandungan air di dalam tanah) sehingga tidak
mampu memenuhi kebutuhan tanaman tertentu pada periode waktu tertentu pada
wilayah yang luas yang menyebabkan tanaman menjadi kering dan mengering.
Strategi
Mitigasi dan Upaya Pengurangan Bencana
- Penyusunan peraturan pemerintah tentang pengaturan sistem pengiriman data iklim dari daerah ke pusat pengolahan data.
2.
Penyusunan PERDA untuk menetapkan
skala prioritas penggunaan air dengan memperhatikan historical right dan azas
keadilan.
3.
Pembentukan pokja dan posko
kekeringan pada tingkat pusat dan daerah.
4.
Penyediaan anggaran khusus untuk
pengembangan/perbaikan jaringan pengamatan iklim pada daerah-daerah rawan
kekeringan.
5.
Pengembangan/perbaikan jaringan
pengamatan iklim pada daerah-daerah rawan kekeringan
6.
Memberikan sistem reward dan
punishment bagi masyarakat yang melakukan upaya konservasi dan rehabilitasi
sumber daya air dan hutan/lahan.
0 comments:
Post a Comment