Seiring datangnya senja di sore ini
redup Surya yang ku tahu akan segera gelap
namun mengapa mata ini semakin terang menatapnya
"iya..", menatap kekhawatiran yang semakin jelas di mata
dan khusus bagi "ku" yang sedang mengetahui ketidaktahuanku
ketidaktahuan "apa senja itu ?"
mengapa penerangan ini Engkau labuhkan
saat ku tahu hari akan semakin gelap.
Bukan gelapnya malam yang aku takutkan
bukan pula kekhawatiran " nanti malam akan makan apa?"
apalagi takut akan heningnya malam, "bukankah hening itu sesuatu yang nyaman?"
Perginya senja ini semakin menampakkan kekhawatiranku..
"Iya kekhawatiran"
kekhawatiran akan hari esok
" hari esok" adalah kekhawatiranku setelah senja
kekhawatiran ku akan hari esok yang akan aku lalui sama dengan hari ini.
...
0 comments:
Post a Comment